MAN 2 Tanjung Jabung Barat
 |
Diposting Pada: Rabu, 21 November 2018
IDOLA DAN MENELADANI AKHLAKNYA
Ketua panitia Wahyu Ibra Dwi Putra mengungkapkan terima kasih kepada seluruh siswa, dan para guru yang terlibat dalam terlaksananya kegiatan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H serta kepada para undangan yang telah sudi hadir, ketua panitia juga memohon maaf jika pada acara ini terdapat kesalahan dan kekurangan dalam sambutan nya.Kepala MAN 2 Tanjung Jabung Barat Bapak Restudiyanto,S.Pd yang tidak dapat menghadiri kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW dikarenakan tugas sebagai Refree cabor tenis yang ditunjuk oleh panitia besar Porprov Jambi XXII tahun 2018 dari tanggal 18 s/d 25 November 2018, melalui wakil kesiswaan Bapak Drs.Sunarto,S.Pd menyampaikan permohonan maaf tidak dapat hadir, harapan dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tidak hanya sekedar ceremonial belaka tetapi membekas dihati kita sehingga memberi manfaat dan dapat di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari selain itu juga disampaikan kepada seluruh siswa yang hadir untuk dapat mengikuti acara dengan tertib dan tanpa bersuara kecuali memang harus bersuara karena itu bukan tauladan dari Nabi Muhammad SAW, begitu juga dalam kegiatan belajar di dalam kelas tidak di perkenankan membuat ribut membicarakan kegiatan diluar, didalam kelas boleh ribut tetapi dalam konteks belajar.
Jadikan Nabi Muhammad SAW sebagai idola, karena salah idola bisa membahayakan maka dari itu carilah saudara-saudara yang bisa menyelamatkan kita jika berada dipinggir-pinggir api neraka jahanam yaitu orang yang seagama jangan menjadikan artis yang beda agama sebagai idola karena dia tidak dapat menolong kita. Saat nanti di akhirat kita mengingat memori-memori kita saat hidup didunia,saat itu kita minta pertanggungjawaban kepada yang kita idolakan tetapi apa yang dikatakan olehnya kita sama,sama-sama dineraka, tinggal kamu menyesal,sedih,merajuk atau sabar tapi tidak ada yang bisa menyelamatkan kamu nanti. Tetapi sebaliknya jika kita berteman dengan saudara-saudara seiman saat itulah Allah SWT menyelamatkan kita sewaktu berada dipinggir-pinggir api neraka jahanam. Kita boleh mengikuti mereka tetapi kalau mereka sesuai dengan ajaran agama islam.Dengan mengidolakan Rasul hendaklah kita menjaga akhlak kita,Karena berakhlak lebih baik dari pada menjunjung. Contoh nya seperti orang tua meminta mengambilkan handuk,orang tua meminta kita mengambilkan handuk dengan menyuruh “lemparkan handuk” karena kita menurut kita lemparkan handuk itu, tetapi tidak berakhlak, hendaknya kita ambilkan handuk itu dan berikan kepada orang tua dengan tidak harus melempar. Nabi Muhammad SAW mencapai derajat tinggi karena ahklak beliau,Nabi Muhammad SAW berakhlak tidak hanya sesama manusia tetapi juga berakhlak kepada binatang atau hewan contoh saat Nabi Muhammad SAW ingin menyembelih binatang Rasul tidak mau mengasah pisau di depan binatang yang akan disembelih, Rasul juga mengingatkan janganlah kita buang air di dalam lobang karena didalam lobang itu ada banyak binatang yang hidup didalamnya, di khawartirkan juga didalam lobang itu ada binatang yang berbisa demi keselamatan kita. Itulah ceramah singkat yang dibawakan oleh Ustad M.Thaha,S.Pd.I dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di MAN 2 Tanjung Jabung Barat yang diikuti dengan antusias dan hikmat oleh seluruh siswa,guru dan para tamu undangan.
|
347x
Dibaca |
Berita Lainnya:
- UPACARA HAB KE - 77 KEMENAG TANJAB BARAT 124x dibaca
- PESANTREN RAMADHAN DAN BUKA BERSAMA 289x dibaca
- Yasinan Bulanan Di Kementerian Agama Tanjung Jabung Barat 398x dibaca
- VAKSINASI MASSAL DI MAN 2 TANJUNG JABUNG BARAT 172x dibaca
- BIMTEK e-EDM DAN e-RKAM 677x dibaca